Wednesday, March 7, 2007

Jujur dan Amanat Dua Sendi Utama Islam

Syi'ah meyakini bahwa kejujuran, arnanat, dan ikhlash merupakan sendi-sendi utama Islam. Allah berfirman:
Allah berfirman: "Inilah hari dimana kejujuran bermanfaat bagi orang-orang jujur. (QS. 5:119)
Bahkan dari beberapa ayat dapat ditangkap bahwa balasan yang akan diterima manusia di hari akhirat nanti tergantung pada kejujuran dan keikhlasannya, yaitu dalam iman, kepatuhan kepada aturan-aturan Allah Swt, dan dalam semua aspek kehidupan.
Agar Allah memberikan pahala kepada orang-orang jujur karena kejujurannya. (QS. 33: 24)

Sebagairnana telah disinggung sebelum ini, sesungguhnya al-Quran memerintahkan kita agar bersikap jujur dan selalu bersama orang-orang suci dan jujur.
Hai orang-orang yang beriman bergabunglah bersama orang-orang jujur.(QS. 9:119)
Begitu pentingnya masalah ini sehingga Allah Swt memerintahkan nabi-Nya agar meminta-Nya supaya dalam segala hal masuk dengan cara yang bersih, jujur, dan keluar dengan cara yang bersih, jujur.


Dan katakanlah: "Tuhan! masukkanlah aku dengan cara yang baik, benar, dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik, benar. (QS. 17:80)
Selain itu, sebagaimana yang ditegaskan hadits-hadits Islam, Allah tidak mengutus seorang rasul kecuali bersikap jujur dan menyampaikan amanat kepada orang baik maupun bejat.
Sesungguhrya Allah swt tidak mengutus seorang rasul kecuali dengan kebenaran ucapan dan penyampaian amanat kepada yang baik maupun yang bejat. (Bihar al-Anwar68:2 dan 2:104)
Menyadari hal itu maka kami berusaha sekeras mungkin kiranya kajian-kajian yang kami lakukan pada kitab ini penuh kejujuran dan jauh dari segala bentuk pelanggaran kebenaran dan khianat. Kami berharap, dengan pertolongan Allah, telah melaksanakan tugas dengan baik. Sesungguhnya Dia sebaik-baiknya penolong.80. Penutup
Apa yang telah kami jelaskan pada kitab ini merupakan ikhtisar aqidah mazhab Ahlubait atau Syi'ah dalam masalah ushuluddin, pokok-pokok agama, dan furu', cabang-cabang agama.
Sedikitpun tidak ada perubahan atau pembelokan. Pada saat yang sama kami juga telah mengemukakan alasan-alasan sekedarnya, baik berupa ayat-ayat al-Quran, al-Sunnah, atau karya ulama-ulama terkemuka Islam, meskipun sempitnya ruang sebetulnya tidak memungkinkan kami untuk mengemukan semua sumber, karena, sekali lagi, tujuan kami memang menulis secara ringkas.

Tapi kami percaya bahwa kajian-kajian yang ada dalam kitab ini:
1) Dapat menjadi sumber yang baik untuk mengetahui aqidah Syi'ah secara benar, karena meskipun ringkas, tapi keterangan-keterangannya jelas dan teliti. Karena itu, para penganut mazhab-mazhab Islam, bahkan non Islam, dapat merujuk ke kitab ini untuk mengetahui garis-garis besar aqidah penganut mazhab Ahlubait langsung dan tangan pertama.

2) Dapat dijadikan hujjah ilahyah, kebenaran Ilahi yang harus diterima, atas orang-orang yang kadang-kadang, karena kebodohannya, menghakimi Syi'ah atau mengambilnya dari anasir yang tidak jelas dan patut dicungai, atau dan sumber-sumber yang tidak diakui.

3) Dengan menyimak aqidah Ahlulbait sebagaimana dipaparkan dalam kitab ini tampak jelas bahwa perbedaan antara aqidah mazhab Ahlulbait dengan mazhab-mazhab Isiami lainnya bukanlah sesuatu yang dapat menghambat hubungan baik dan kerja sama antara mereka, karena persamaan-persamaan antara mazhab-mazhab Islam jauh lebih banyak. Apalagi mereka memiliki musuh bersama yang selalu mengancam mereka.

4) Kami percaya bahwa ada tangan-tangan jahil yang selalu berusaha membesar-besarkan perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam mazhab-mazhab Islam, supaya umar Islam berperang satu sama lain. Dengan Demikian mereka dapat menghambat gerak laju Islam yang begitu cepat dewasa ini ke seluruh pelosok dunia untuk mengisi kekosongan akibat runtuhnya komunisme dan semakin menumpuknya problema yang diwariskan tatanan matenalistik kapitalisme.

Umat Islam harus waspada dan tidak memberikan kesempatan sedikitpun kepada musuh-musuhnya untuk menjalankan rencana busuk mereka, sehingga peluang yang begitu baik ini untuk melakukan dakwah Islamiyah ke seluruh dunia tidak terbuang percuma.
5) Kami percaya jika ulama-ulama Islam dan berbagai mazhab duduk berSama dan membahas persoalan-persoalan yang diperselisihkan dengan penuh ketulusan, jujur, ikhlash, dan jauh dan suasana permusuhan atau sikap ngotot, maka peluang mengurangi perbedaan terbuka sangat lebar. Kami tidak mengklaim dapat menghapus semua perbedaan, tapi paling tidak, dapat menguranginya, seperti yang terjadi akhir-akhir im di Zahedan, Iran, dimana ulama-ulama Syi'ah duduk serneja dengan ulama-ulama Sunni, yang berakhir dengan keberhasilan mereka mengurangi banyak perbedaan di antara mereka.

Akhimya kami memanjatkan doa kepada Allah:
Tuhan! Ampunilah kami dan saudara-saudara kami seiman yang telah mendahului kami. Janganlah engkau jadikan di hati kami perasaan iri kepada orang-orang yang beriman. Tuhan! Sungguh Engkau Mahapengasih lagi Mahapenyayang.[]
all copied from www.al-shia.com


No comments:

TIPS CARI TIKET PESAWAT MURAH KE LUAR NEGERI

Sebagai backpacker,  harga pesawat sering menjadi komponen yang penting dalam suatu trip keluar negeri agar bisa sering jalan-jalan keluar n...